Sabtu, 19 Oktober 2019
Karena Kamu Penting
Untuk kamu yang penting
Dari orang yang tidak terlalu penting
Melakukan banyak hal yang tidak penting
demi kamu yang penting.
Banyak hal-hal penting,
tapi kamu lebih penting.
Yang penting kamu penting,
banyak hal yg menjadi tidak penting,
Karena kamu penting.
Ku usahakan semampuku, buat kamu,
yang terlanjur penting,
terlalu penting.
Kamis, 18 Juli 2019
Catatan Tuhan Descending
( 2083 )
Di Tahun ini, Kau akan jatuh sakit, tapi kamu menikmati sakitmu dan selalu tersenyum dan dadah-dadah ke semua orang di pagi hari. Istrimu tidak tau tentang sakit yang kamu derita. Lalu di suatu pagi di tahun ini, kau mati di atas kasur tempat tidurmu tanpa merepotkan orang lain seperti orang-orang kebanyakan. Istrimu menangis, orang-orang terdekatmu menangis, tapi kamu tidak menangis, karena kamu sudah mati. Oh iya, Selamat, kamu masuk surga, tanpa melewati neraka terlebih dahulu. Setelah Aku hitung-hitung, pahalamu cukup mumpuni untuk ditempatkan di surga. Walaupun segala amalanmu tidak pernah kamu perlihatkan ke orang-orang. Tapi Aku melihatnya, benar-benar melihatnya. Saat mati kau akan menuliskan surat di bawah bantal untuk istrimu, yang sangat kamu cintai itu. Isi dari surat itu adalah :
"Hai zheyenk, gua udah tua nih. Elu juga udah tua wqwq. Kayaknya aku bakal mati duluan deh. Haha rasain lu hidup sendirian. Oiya kalau ada orang yg minta donor ginjal apa donor darah atau organ2 yg lain dari badanku, suruh ambil aja. Mubazir juga kalau cuman dipendem gitu aja di tanah. Selama masih bisa dimanfaatin, manfaatin aja nggak papa. Oiya, nanti kalau aku mati bilangin supir ambulan nya jangan ngebut-ngebut. Kalau lampu merah ya berhenti, kalau ijo baru jalan. Nggak usah mentang-mentang udah mati terus seenaknya sendiri di jalan. Bodo amat lah dengan idealisme penghormatan terakhir penghormatan terakhir, aku nggak pengen dihormatin, aku cuman pengen dikubur, udah itu aja. Cepett nyusul yaaa, ngapain juga lama-lama hidup di bumi, segala cita-citamu juga sudah terwujud semua. Wqwq sampai jumpa di surga, aku sayang kamu. Daaah.".
Dan akhirnya suratmu yang sialan itu dikabulkan oleh istrimu. Sejujurnya setiap melihat istrimu, Aku terharu. Salah apa orang ini sampai harus jadi istrimu. Tapi ya bagaimana lagi. Akulah pengampu kebijakan alam semesta. Ya memang itu keputusan-Ku. Memang kamu layak memiliki istri seperti itu.
( 2082 )
Di tahun ini, akhirnya mimpimu yang belum tercapai bakal tercapai di tahun ini. Kamu akan melihat Indonesia untuk pertama kalinya menjadi juara piala dunia di Polandia & Republik Ceko. Kamu juga akan melihat PSIM kembali meraih juara liga Indonesia untuk ke 30 kalinya. Sehingga secara resmi di atas logo PSIM akan di tempeli 3 bintang emas. Di tahun ini kamu akan menghabiskan waktu bersama cucumu bermain PS17 dengan kaset PES 2083. Anak-anakmu yg mulai sibuk dengan dunia kerjanya mulai kurang ajar dengan menitipkan cucu cucunya ke kamu dan istrimu, dan mereka sibuk kerja demi mengejar apa, entah.
*
*
*
*
(1993 )
Rohmu Aku hembuskan kedalam perut seorang ibu. Aku sempat berfikir untuk menghembuskan rohmu kedalam perut ibu yang kaya raya. Tapi setelah kufikir ulang, hidupmu tidak akan seru jika hidup di keluarga bergelimang harta. Kau tidak akan merasakan terbuang, teraniyaya dan kelaparan. Akhirnya, kamu Aku hembuskan ke dalam perut ibu yang cukup cantik, yg hobi mengonsumsi bermacam-macam buah terutama salak, sehingga tahun depan kau akan lahir dalam keadaan hitam.
( 1994 )
Semua ibu melahirkan anak, tapi tidak dengan Bu Pur. Dia melahirkan legenda. Dia bernama : Fauzan Ertanto. Kamu akan dilahirkan di keluarga yg biasa biasa saja. Dengan keadaan ekonomi yg biasa-biasa saja. Kamu akan mempunyai ayah bernama ishartanto dan ibu bernama purwantini. Kamu memiliki kakak bernama arwan widhianto yang kelak akan menghantam mulutmu sampai mulutmu berdarah-darah saat kamu berumur 5 tahun.
Kamis, 27 Juni 2019
Doakan Guru Penjasmu
Tidurlah nak, dipojok kelas atau dimanapun kamu mau. Di UKS juga nggak papa asal masih berangkat ke sekolah. Biarlah nanti jika dimarahin, itu urusan guru BK atau guru agama, bukan urusan guru-guru santai nan menyenangkan seperti kita. Asal kalian masih terlihat ceria di lapangan, itu sudah cukup. Inilah ilmu, meski tak sehebat matematika, bahasa dan IPA, tapi ini tetap ilmu, yang harus kami ajarkan karena kalian telah membayar SPP dan kami juga membayar mahal untuk kuliah. Inipun ilmu, yang kami ikhlaskan padamu, meski tak sehebat ilmu dokter yang menyembuhkan penyakit orang tuamu. Walaupun sebenarnya kami bisa mencegah penyakit orang tuamu. Sungguh kami tak bohong. Oooh, hanyalah kepadamu dan untukmu kami berpanas-panasan. Dari Jam 7 pagi sampai jam 2 siang kami curahkan semua padamu. Dengan tidak peduli bagaimana negara membalas. Walau tidak semua kupenuhi keinginanmu, yaitu nilai teori dan nilai praktekmu. Doakan saja gurumu banyak uangnya. Agar berangkat sekolah tak cuman naik motor. Tapi yang lebih baik doakan banyak ilmunya, nanti semuanya kami berikan padamu.
Minggu, 26 Mei 2019
Nivor
Namanya nivor. Dia memiliki nama panjang Sultan ertanto anarki alinea paradox adolf hitler poseidon karnivora rimadhona arctica islandica kalifatulloh II. Yang memiliki arti Raja yg memiliki kepribadian untuk menciptakan kekacauan, dan bahkan memulai kekacauan, yang kadang kekacaunya membawa kebenaran, walaupun harus terlihat bengis seperti adolf hitler. Juga memiliki kemampuan menguasai lautan yang hobi mengonsumsi daging serta memiliki jiwa setia welas asih dan penyayang. Diharapkan memiliki umur sampai ratusan tahun dan semoga memiliki rasa tanggung jawab sebagai manusia di bumi untuk melindungi kedua orangtua nya. Nama nivor masih akan terus di perpanjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan. To be continued.
Rabu, 15 Mei 2019
Namanya Rima
Namanya Rima. Sering dipanggil satu dua tiga empat rima. Kadang dipanggil do ri ma fa sol la si do. Pernah juga di panggil diego armando rimadhona. Pokoknya namanya banyak. Rumahnya cimahi tapi lebih sering ngaku-ngaku orang bandung. Rumah kakaknya juga cimahi, 21 tikungan kanan, 17 tikungan kiri, kalau dari asrama UPI. Warna cat rumahnya hijau, didalemnya ada kakaknya yg baik karena ngasih makan lontong tahu. Suka minum es tapi esnya dikit. Suka coklat tapi malu kalau pakai baju coklat ASN. Pernah jalan kaki dari jalan raya ke pintu masuk stasiun kiaracondong. Entah kenapa dia seberkorban itu. Katanya dia juga nggak tau, kakinya bisa gerak sendiri ceunah. Dia suka lupa naruh kunci, naruh dompet. Sayangnya dari dulu kunci dan dompetnya nggak ilang-ilang. Dia kalau senyum bagus, aku suka. melihat senyumanya merupakan pengalaman memukau yang tak ada seorangpun bisa menandinginya walau ada 7 miliar manusia di bumi. Entah berapa tahun dia latihan tersenyum dan berapa kali repetisi yang dia lakukan sampai bisa menciptakan senyum semelengkung itu. Senyumanya seolah-olah bisa menyelesaikan segala permasalahan hidup. Mesin karcis UPI pun sepakat. Dan alhamdulilahnya senyumanya selalu menyenangkanku. Bisa bisanya Tuhan mencipatan senyum seperti itu. Padahal senyumnya tanpa lesung pipi, tapi manis. Bisa bisanya. Udah ah, cuman mau ngingetin aja, Jangan suka senyum sembarangan. Senyummu berbahaya.
Dadaaaaah.
Minggu, 07 April 2019
Roda Kehidupan
Ketika semua target hidupmu lepas dan tak ada satupun yang tercapai. Ketika kamu sudah berusaha semaksimal mungkin dan tetap berjumpa dengan kegagalan. Ketika semua jenis ibadah wajib dan sunah sudah dijalankan dan target-targetmu tetap saja tak pernah tepat sasaran. Ketika suara air menetes terdengar begitu jelas di telingamu. Suara longlongan serigala menggema dihatimu. Detak jam dinding berbunyi di nadimu. Sepi. Sangat sepi. Tak ada satupun yang peduli. Tak ada satupun yang menolong. Ketika kamu berada di titik putus asa paling dahsyat. Dengarlah .. you are not alone. Masih ada yg senasib denganmu. Jangan bunuh diri, walaupun aku tau kamu sangat ingin. Roda kehidupan yang berputar itu memang omong kosong. Memang benar roda kehidupan itu berputar, tetapi secara horizontal. Yang dibawah akan selamanya dibawah dan yang diatas sudah jelas nggak mau kebawah. Kita hanya perlu duduk-duduk dibawah sambil melihat mereka berputar-putar diatas. Kita disini saja sambil menunggu mati. Sambil tancapkan dalam hati : kamu sudah melakukan yang terbaik selama ini. Besok kita coba lagi, Jangan hukum diri sendiri. Terima kasih sudah berusaha sampai hari ini.
Semoga roda kehidupan kita lekas diangkat. berputar normal secara vertikal. Semoga saja begitu. Semoga.
Sabtu, 16 Februari 2019
Brontosaurus
Malam ini aku ingin menjadi brontosaurus, agar bisa mengintipmu langsung dari luar jendela. Tak perlu turun tangga, tak perlu bertemu di loby. Kita ngobrol saja lewat lubang jendela. Kamu berbicara tentang hari ini, aku juga berbicara tentang hari ini. Heh kamu, sekarang aku sudah menjadi brontosaurus. Kamu tak perlu repot-repot turun dari atas untuk mencari makan. Biar aku saja yang belikan, biar aku saja yang bawakan. Kamu tinggal menunggu di jendela, kugigit plastik makananmu, langsung ku angkat ke depan jendelamu. Jika kamu mulai lelah turun tangga, prusutan di leherku juga ide yang bagus. Nanti kamu pegang leherku. Lalu kamu tinggal mak plusut langsung sampai lantai paling bawah. Kalo kamu capek naik tangga, taruh saja pantatmu dihidungku, duduk saja disitu, nanti kuangkat kamu ke jendela kamarmu. Nanti kamu sedikit melakukan aksi akrobatik untuk masuk melewati celah celah jendela kamarmu. Menyenangkan menjadi brontosaurus, tapi kalau hujan susah nyari tempat berteduh. Pakai payung juga cuman kepala aja yang ketutup. Ah aku mau sepayung denganmu. Tapi payungnya pasti nggak cukup. Ah, aku tak mau punah sebelum sepayung denganmu. Aku harus buat payung seukuran gymnasium. Biar kita bisa sepayung. Oiya, kenapa hari ini aku banyak ngomong. Padahal aku sudah berjanji untuk mengurangi kata-kata. Yaudahlah. Hari ini kuota kataku sudah mau habis, tinggal sisa 3 kata : aku sayang kamu.
Jumat, 08 Februari 2019
Asrama, Asmara
Menyeruput teh Thailand. Sambil membangkitkan kata-kata yang mulai kehilangan daya K.O nya. Kata-kata yang sudah tidak lagi powerful dan sudah turun kasta dari heavyweight ke kelas bantam. Kehidupan asrama yang semakin hari semakin endang bambang gurindang ini membuat tubuhku semakin teng plekenyik dan semakin bujel untuk memulai, memilah, dan memilih kata. Apalagi ditambah kisah asmara di asrama yang semakin hari semakin membuatku ingin memasukan kepala mereka ke roda pit anak-anak kecil lalu di gowes sak kemenge sampai timbul suara brett-ebret-ebret-ebreeeet tel sampai ndas-ndas mereka ucul. Satu persatu para buaya menampakan dirinya dan berusaha meng unboxing hati para betina incaranya. Para kuceng genit nan kecil yang berusaha mengrawut-grawut dengkul untuk menyadarkan mereka pun di abaikan. "Meong meong meong", yang kurang lebih artinya "ada kekasihmu yang menunggu di daerah asalmu, kenapa kalian sebrengsek ini" pun tak di gubris. Insting buayanya menjagal, jagal apa saja yang penting mereka senang, mereka menang. Persyetan kekasih di daerah pada susah karena aku, yang penting asyik, sekali lagi ~ Asyiiiiiiik. Ya beginilah kehidupan asmara. Ya begitulah kehidupan asrama. Kandang para buaya jantan dan betina.
Langganan:
Postingan (Atom)