Selasa, 29 Mei 2018

Asu tanpa Ransi

Kembali Mencintaimu adalah hal ternekat dalam hidupku. Aku ini siapa sih ? Berani beraninya kembali muncul dan mencintaimu. Binatang jalang ? Oh bukan. Aku bukan Chairil anwar. Aku ini siapa sih ? Insan ? Atau sapi ? Ah ternyata aku cuman aides aigepty. Yang nekat menyedot darah manusia walau tau suatu hari akan tertablek juga.

Ah kamu semakin cantik. Sialan. Gaya rambut menyerupai kamidia radisti pun membuat pesona tak terbendung. Jantungku serasa dipantul-pantulkan ke lantai oleh kevin durant. Oh inikah cinta ? Saya sudah tau betul ciri-cirinya. Ini memang cinta ! Cinta itu memang asu, tanpa ransi. Cinta itu daun kemangi di kobokan pecel lele, di unyel unyel lalu dibuang. Cinta itu daun pisang bungkus sego kucing. Nasi habis, di untel-untel lalu dibuang.

Ah sudahi saja semua ini. Cuman mau bilang, Aku masih tetap mengaggumimu. Mirip saat pertama bertemu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar