Senin, 19 Maret 2018

Pohon itu Jahat !

Telah sampai dititik pemahaman, bahwa pohon itu ternyata tidak sebaik yang saya bayangkan. Kalau siang hari sok baik ngasih keteduhan dan kesejukan, eh kalau malem diem diem nyuri oksigen. Kalau yang di curi cuman hape gitu mah nggak papa. Lah, ini oksigen bos. Tanpa oksigen manusia bisa mati. Walau tanpa hape kayaknya juga bisa mati. Enak ya jadi orang kota, hidup tanpa pohon, kalau malem tidurnya nyenyak, nggak ada pencuri oksigen bernama pohon. Coba bayangkan orang desa, rumahnya di kelilingi pohon, pohon, dan pohoooon !. Setiap malam kita sesak nafas. Kita harus bertempur merebutkan oksigen. Walau pohonnya di luar rumah sekalipun, kalau itu jumlahnya banyak, ya tetep mengerikan ! 

Oksigen yang seharusnya dikonsumsi sesuai kebutuhan malah di ambil sebanyak-banyaknya oleh pohon. Pohon mengeksploitasi oskigen. Benar benar kapitalis. Pohon mengambil oksigen demi perutnya sendiri, demi batangnya sendiri. Batangnya tambah gendut, tubuhnya tambah tinggi. La manusia ? Mati di usia rata-rata bos ! 75 tahun sudah sesak nafas batuk-batuk gars gara siapa ? Ya gara-gara pohon ! Oksigennya di curi pohon ! Pohon mah bodo amat, umurnya bisa sampai ratusan tahun. "Yang penting mah saya hidup panjang umur, manusia mati mah bodo amat, hahaha". Gitu ya hon ?. Kalau siang sok ngasih kesejukan padahal dia sedang menjilat agar terlihat baik. Emang kurang ajar lah si pohon ini. 


Setiap malam tidur saya nggak pernah nyenyak. Itu yang membuat saya sering begadang. Yaitu menjaga oksigen agar tidak ada pohon yang masuk ke dalam rumah. Sisa oksigen di dalam rumah tinggal sedikit. Jangan di ambil lagi donk hon ! Elu kan udah gendut. Kalau udah gendut batangnya udah gede, lalu nggak kuat berdiri, terus ambruk, njatuhin rumah njatuhin mobil, siapa yang rugi ? Ya manusia lagi. Sekarang saya sadar. Penebang liar itu ternyata tidak salah. Dia hanya melakukan pemberontakan. Mengambil kembali oksigen yang seharusnya untuk manusia, yang malah di simpen di batang pohon demi panjang umurnya. Pohon memang jahat.

Tertanda, Front penebang pohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar