Saya tidak berbakat bepergian, pergi ke tempat-tempat
indah di kota-kota besar nun jauh disana malah membuat saya merasa kesepian dan
membuat saya semakin rindu rumah. Ya. Rumah saya adalah Jogja. Kangen rumah
adalah kangen Jogja. Banyak alasan kenapa saya selalu merindui Jogja.
Di jogja ada Hujan !
Kalau lagi hujan, Jogja jadi basah. Kalau nggak hujan ya
nggak basah. Hujan selalu enak di jadiin status BBM, apalagi ditulis. Kamu tau
apa itu hujan ? hujan adalah ketika banyak orang pakai mantol dijalanan. Tidak
termasuk saya. Saya tergolong orang yang tidak suka memakai mantol saat Jogja
hujan. Biar keliatan heroik. Laptop rusak dengan heroik, hape rusak dengan
heroik, dan dompet berisi uang basah secara heroik. Pokoknya heroik. Di Jogja
saya bisa hujan-hujanan, di kota lain enggak.
Di jogja ada Dinosaurus !
Sependapat dengan Jibraw, ada beberapa jenis Dinosaurus
di kota Jogja. Dinosaurus berjenis tirex ditemukan di sekitaran taman pintar
yogyakarta. Dinosaurus berjenis naga juga di temukan di sekitaran taman sari. Dinosaurus
mirip patung polisi ditemukan di perempatan gramedia dan perempatan pedes.
Di Jogja ada Angkringan !
Saya kasih tau angkringan-angkringan terenak di dunia,
yaitu : angkringan depan GOR UNY, angkringan kolam renang UNY, angkringan Felix
temon pojok FT, angkringan depan SMA N 7 YK, angkringan pojok
pasar ngasem, angkirngan selatan 4R futsal, angkringan lapangan mancasan,
angkringan lapangan minggiran, dan angkringan –angkringan lain yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu.
Di Jogja ada siang, senja, dan malam !
Di Jogja ada siang, dengan matahari dan langit birunya.
Di Jogja ada malam, dengan bulan dan bintang-bintangnya. Di Jogja ada senja,
untuk membatasai di antara keduanya. Tidak semua kota memiliki hal-hal
tersebut. Untuk apa saya berkelana sedangkan saya sudah dilahirkan di kota
paling indah sedunia.
Jogja itu menyenangkan !
jika bagimu tidak, mungkin kamu salah milih
pasangan. Bagi saya Jogja bukan hanya melibatkan perasaan. Lebih jauh dari itu,
Jogja juga melibatkan fikiran , sikap dan perbuatan. Setiap sudut kota Jogja
itu logis. Seluruh aspek yang mengandung kepergian dari Jogja, hanya membuat
saya ingin cepat-cepat pulang.
( di tulis di planet Merkurius, awal Juni tahun 2084 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar