Bismilahhirohmannirohim.
dengan menyebut nama-Ku sendiri yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Aku Tuhan. ada yang bilang jadilah apapun kecuali menjadi Aku. kalau Aku bilang si jadilah apapun termasuk menjadi Aku. Aku tu seneng lo di cosplay. ngrasa keren gitu ada yang ikut-ikut style-Ku, pola pikir-Ku, dan cara-Ku mengatur alam semesta. ya walaupun untuk persis plek kalian juga ngerti nggak bakalan mungkin. tapi sejujurnya Aku suka si sama manusia manusia yan niru Aku. niru lo ya, bukan mencoba nyaingi kayak Firaun. ya semacam Zlatan sama Fauzan itulah. emang yang suka niru lifestyle-Ku tu huruf belakangnya N.
Bumi ini lagi ngetrend ortu nakut-nakutin anaknya dengan pertanyaan , "kamu nggak takut sama Allah !?". Buuuu ya Allah, eh, ya Aku. Aku tu bukan sosok yang menakutkan. jangan ndoktrin anak-anak Aku tu sosok yang serem gitu lo. Aku tu friendly bgt Zat nya, lebih dekat dari nadimu. lebih tinggi dari langit ke tujuh. jadi nggak usah takut lah sama Aku, kalian takut sama hantu takut sama singa masak Aku disamain hantu dan singa. Tau-tau kalau nanti kita ketemu di surga atau di neraka kamunya malah lari terbirit-birit lihat Aku. santai aja. selow. Tapi saya juga bisa marah. Saya tu Zat penak, ning ojo sak penake dewe. saya bisa ngambek, saya bisa sebel, saya bisa marah. ya kayak kalian-kalian gitu lah. adanya neraka itu kan bukti kalo Aku tu Zatnya bisa sebel. kalau Aku sebel sama beberapa makhluk ya kumasukin situ aja. suka-suka Aku mau Aku angkat apa enggak. wong Aku yg mbuat "Rule of the game" nya.
Jadi bener kata kitab-kitab seluruh agama itu, Aku maha segalanya. segala yg baik-baik, dan segala yg buruk-buruk. jadi jangan terlalu positif thinking lah sama Aku. tapi juga jangan terlalu negatif thinking. yang jelas bedanya Aku sama kalian tu Aku bisa seenaknya sama kalian, masukin kalian ke neraka atau surga, tapi kalian nggak bisa seenaknya ke Aku. karena Aku yg punya permainan ini. intinya jadi manusia tu nggak usah ngrasa sok paling oke lah. Aku tu ketawa lo tiap liat orang-orang yg ngatain orang lain bakal masuk neraka. Sebenernya yg jadi Tuhan tu siapa si. kayak kamu tu murid yang ngatain murid lain nggak bakal naik kelas. padahal sesama murid, tapi berani bilang gitu. ya Akunya yg perumpamaanya jadi kepala sekolah ya jelas terkekeh-kekeh lah. malah bisa jadi kalau mood-Ku pas lagi jelek malah yg nuduh-nuduh itu yg nggak aku naikin kelas. pokoknya intinya kalian semua yg ada di bumi tu peserta perlombaan, nggak ada yg berhak jadi juri. nabi-nabi juga sama aja, peserta perlombaan, nggak berhak jadi juri. jurinya tu ya Aku. Yang maha Esa.
Jadi, selama masih sesama peserta perlombaan, nggak usah nyoba ngatur-ngatur peserta lain lah ya. belum tentu kok yang kamu atur-atur itu lebih rendah nilainya dari kamu. wong Aku yang megang daftar nilainya. Fokus aja njilat Aku dan pencitraan ke Aku dengan cara kalian masing-masing. tapi Aku tau kok mana yg beribadah dengan niat njilat sama yg bener-bener tulus ngikutin cara mainKu. ini saya kasih spoiler sedikit tentang dunia : orang-orang yg hidup di dunia cuman ngejar kenikmatan surga, dan sama sekali nggak ada tujuan tulus nyembah Aku, ya sorry to say, surga yang kalian idam-idamkan itu bisa Aku rubah semau Aku sesuai cara main-Ku. kalian lupa Aku siapa. aku Tuhan. sang maha segalanya. yang seharusnya kalian sembah itu Aku, bukan surga dengan segala iming-imingnya. yang seharunya kalian sembah itu Aku, bukan kitab, apalagi agama. agama cuman media aja. selama Sila-1 masih berbunyi "Ketuhanan yang maha Esa", dan belum berganti menjadi "Ke Allah an yang maha Esa", Aku masih bos dari kalian semua.
Tertanda, Tuhan 2020